Wednesday, December 23, 2015

Crispy Chewy Green Tea Cookies

Bismillaah

Daripada bengong, mengkhayal macem-macem, bebikinan kukis. Yang saya pilih adalah jenis greentea soalnya bubuk green tea saya lama menganggur. 
Tapi kok yield nya lain sama Kirbiecravings ya ? Yang disana gemuk dan bisa crack. Lah punya saya gepeng and no crack. Apa setelah adonan di-bundar-kan ga perlu dipipihkan ya ? Atau suhu oven belum panas ya ? Disuruhnya 190 dercel, saya paling cuma 160 dercel. Ah entah lah. Kalau rasanya sih sama kayak judulnya, crispy outside-chewy inside. 


Crispy Chewy Green Tea Cookies

Bahan :
  • 2 3/4 cup terigu protein sedang (saya pakai protein rendah)
  • 1 sdt baking soda (saya ga pakai, ga ada soalnya)
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1 cup butter (saya pakai margarin)
  • 1 1/2 cup white sugar (na..ini saya ga ngerti apa arti white sugar. Saya pakai gula pasir biasa yang diblender. Dan 1 1/2 cup ini hasilnya muanisss buangetss)
  • 1 telur
  • 1 sdt vanila bubuk
  • 2 1/2 sdt bubuk green tea
  • 3 sdm oatmeal (tambahan dari saya)
  • 3 sdm chocochip (sudah manis ditambah ini, tambah muanisss)
Cara membuat :
  1. Oven dipanaskan 190 dercel. Campur semua bahan kering
  2. Kocok butter dan gula sampai lembut. Saya hanya aduk pakai sendok :)
  3. Masukkan telur dan vanila. Lalu secara bertahap masukkan bahan keringnya. Adonan lembek banget. Saya masukkan kulkas 30 menit dan adonan menjadi agak keras. Ambil adonan, bundarkan dan pipihkan, tata di loyang. Saya alasi dengan silpat.
  4. Panggang sampai dasar kukis berwarna keemasan. Diamkan dua menit di loyang sebelum dipindah ke cooling rack

Sunday, December 13, 2015

Workshop Foodphotography Bersama Bu Afif Haryanti

Bismillaah

Tanggal 9 Desember 2015, hari libur nasional karena ada momen Pilkada serentak. Saya ikutan WS nya Bu Afif di rumah beliau didaerah yang deket sama rumkit Pasar Rebo. Sedangkan suami dan anak-anak nunggu di museum iptek TMII. Workshop ini khusus diadakan Bu Afif untuk kami-kami yang baru melek FP dan hanya bermodal kamera hape. 
Pelajaran pertama masuk ke setting kamera. Maka saya buka mode kamera hape saya. Galaxy Note 2, lungsuran suami :) Ada beberapa istilah disitu
  • ISO ada pilihan 50 sampe 800. Semakin tinggi ISO maka akan semakin terang. Eits tapi tetep hati-hati dengan noise atau bintik-bintik. Kalau mau low key atau foto yang dramatis gitu pakai ISO 50-200
  • Exposure Value juga, makin ke kanan makin terang
  • Metering di hape saya ada Matrix, Center-weighted dan Spot. Itu untuk ngukur fokusnya. Kalau spot di satu titik aja
  • Mode Focus ada Macro dan Auto. Disuruh milih Macro. Macro gunanya untuk fokus benda yang lebih dekat ke kamera dan mem-blur-kan yang lebih jauh.
Prakteknya latihan foto kue dan stroberi. Yang kue indoor dan yang stroberi outdoor. Setelah melihat studio indoor di tepi jendela baru ngeh dan kebayang sama foto-foto Bu Afif selama ini :)

Bolu gulung sebelum edit
setelah edit
BTS nya ini, hanya obyeknya sudah berganti dengan bolgul 1 
Yang stroberi buat pembelajaran fungsi Macro. Ngambil efek blur, foto idaman kami kaum amatiran.

Setelah jepret, dilihat hasilnya, tiga stroberi yang didepan saat dizoom harus lebih jelas ketimbang yang ada di mangkok. Kalau masih tampak jelas maka jaraknya diperlebar lagi. Dua stroberi yang ditengah untuk mengisi ruang kosong diantaranya.

sebelum edit

setelah edit, walaupun sudah edit masih saja tampak gelap, artinya foto aslinya kekurangan cahaya :)
Alhamdulillaah setelah ikut WS ini agak sedikit mudeng fungsi settingan kamera di hape :) Oia semua foto diatas settingannya ISO 100, Macro dan Spot. Dan pakai cahaya matahari alias natural lighting. 

Friday, December 11, 2015

Roti Manis Tanpa Ulen Nikmatul Rosidah

Bismillaah

Karena masih penasaran dengan hasil praktek donat yang lalu, search lagi di internet, tapi yang ga mau ribet dan melelahkan. Yang simpel saja, lalu kepikiran resep-resep roti mbak Nikmatul kan praktis. Buka gugel ketemu disini
Saya buat separuh dari resep yang tertulis, seperti biasa, perut kami kapasitasnya kecil :) Adonan roti yang sudah dibentuk sempat nginep 1 jam di kulkas karena harus dipotong iklan. Setelah iklan selesai langsung dikeluarin, dithawing lalu dioven dan digoreng. Matengnya pas menjelang maghrib dan mendung berat sehingga fotonya burem. Fotonya kan ngandelin cahaya matahari banget. 

Sweet Roll Tanpa Uleni 
(Nikmatul Rosidah)

Bahan  A

50 ml air hangat (saya pakai air suhu ruang)
2 1/4 sdt ragi instan
1/4 sdt gula pasir

Bahan B

510 gr terigu protein sedang (saya pakai protein tinggi)
1 1/2 sdt garam
50 gr gula pasir
75 gr mentega atau margarin (saya pakai campuran keduanya)
1 telur
250 ml susu plain hangat (saya pakai suhu ruang)

Bahan olesan

20 gr mentega
3 sdm gula halus
1 sdt madu

Cara membuat :
  1. Campur bahan A, dan diamkan beberapa menit hingga berbuih
  2. Dalam baskom, campur terigu + garam + gula pasir. Aduk-aduk, masukkan mentega
  3. Masukkan cairan ragi dan telur, ratakan
  4. Terakhir masukkan susu, adonan akan lengket sekali. Jika memakai terigu protein sedang, tidak usah diulen, langsung saja diproofing. Karena saya menggunakan protein tinggi, menurut si empu resep harus diuleni selama 7 menit. Setelah diuleni, adonan menjadi kalis, ga lengket ditangan dan di baskom. Proofing sampai 1 jam
  5. Kempeskan lalu bentuk sesuai selera. 

Saya bikin roll, bikin cinroll, bikin bulet konvensional dan ada juga yang saya goreng. Hasilnya semua sama...lembut dan ringannnnn serasa terbang melayang, empuuk.

bahan olesannya untuk ngoles roll ini



ini juga pakai bahan olesan diatas, tambahan gula palem dan kismis
Note :

Beberapa hari yang lalu saya kepengen bikin donat, tapi karena terigu protein tinggi tinggal sedikit, saya campur dengan protein sedang. Dan donatnya gagal kalis.

Thursday, December 10, 2015

Puding Zebra

Bismillaah

Kembali lagi berkarya untuk membuat cemilan keluarga. Pilihan jatuh ke puding. Pilih pilih puding mana yang mau dibuat ya...akhirnya jatuh ke puding zebra mbak hesti. Banyak sudah yang mencoba puding ini. Dan review nya bilang enak semua. Pudingnya memang lain dari yang biasa saya buat. Rasanya padet, penuh, berat. Kayak makan cake. Komentar suami juga sama, 'Agernya dikasih roti tawar ya?'

Saya buat 1/2 resep dari yang saya tulis dibawah ini, kalau bikin full resep kebanyakan buat kami :) Gulanya juga tergantung ke selera keluarga ya..

Puding Zebra by Hesti workofart

Bahan A

2 bungkus agar-agar tanpa warna
2 sdm margarin
150 gula pasir
1200 ml air

Bahan B

50 gr cokelat bubuk
3 sdm air panas

Bahan C

5 telur
150 gr gula pasir
3 sdm terigu yang disangrai
Vanili
1/4 sdt garam
1/2 kaleng SKM

Cara membuat :

  1. Campur telur dan gula, aduk sebentar hingga gula larut, masukkan sisa bahan C, kalau bergeridil bisa disaring
  2. Campur bahan B, aduk hingga cokelat larut
  3. Masak bahan A sampai mendidih, tuang ke bahan C dan aduk cepat
  4. Ambil 1/2 bagian adonan untuk dicampur dengan bahan B
  5. Adonan putih dan cokelat dituang ke loyang bergantian. Nuangnya tetap di satu titik supaya nanti belangnya terlihat
  6. Bekukan



Pas pencampuran adonan agar-agar ke adonan telur, pecaaah bro and sis. Adonannya ga homogen. Saya kurang cepat ngaduknya. Dan lagi pas buat selang seling putih cokelat nya juga acak-acakan, itu hasilnya, layernya kurang bagus. Mungkin tepungnya kurang ya sehingga kurang kental, saya tadi cuma pakai 1 sdm.




Tuesday, December 8, 2015

Kisah Sedih Belajar Membentuk Donat Kopong

Bismillaah

Dari pagi sudah semangat bikin donat kopong ala Mama Gaby. Bingung dulu mau bikin berapa kilo tepung. Mikser Pak Damar minimal harus 1 kilo tapi freezer lagi penuh, ga ada tempat buat nyimpan adonan beku. Keingetan deh kalau Pak Damar pernah bilang kalau mau bikin sedikit, pakai baskom yang lebih kecil. Woke siap, saya bikin 2 resep donat kopong mama Gaby.

Accident pertama terjadi saat baskom yang saya pilih ga muat dilingkaran mikser, kratak, pecah bagian bawahnya. Ganti baskom yang lebih kecil lagi. Lancar, uleni sampai kalis.

Walaupun mendung ternyata proofingnya hanya 30 menit, langsung bagi-bagi adonan @35 gram. Belum habis saya timbang, ada yang saya gilas. Eh kok enak, saya potong pakai cetakan donat ga mletat-mletot. Donatnya saya gilas tipis dan saya biarkan entah berapa lama, yang pasti lama sekali. Menggoreng saya lakukan dua tahap, sebelum dan setelah sholat dan nyuapin anak-anak. Ada 18 adonan yang saya goreng ditahap kedua. Dan accident kedua terjadi, mereka overproofing, kempes pes dan bentuknya acak-acakan saat diangkat dari loyang. 
Saat digoreng donat kok ga mengembang hebat ya ? Cincin putihnya ga terbentuk. Hmmm kenapa ya ?
yang overproofing

anak-anak suka banget sama ini, kecil mungil, langsung hap 

saya suruh mereka action, jepret.

Ini lah resep Donat Kopong a.k.a. Donat ala Jco by Laurentia Vivi (Mama Gaby)

Bahan A
  • 225 gr terigu protein tinggi
  • 7 gr ragi instan
  • 150 ml air ( saya cuma 130an ml, soalnya sudah lembek banget)
Campur semua bahan, aduk rata, tutup dengan handuk bersih dan didiamkan selama 90 menit

Bahan B
  • 50 gr terigu protein tinggi
  • 30 gr gula pasir
  • 15 gr susu bubuk (saya ganti pakai oatmeal sejumlah yang sama)
  • 30 gr shortening
  • 1 telur
Setelah bahan A A didiamkan selama 90 menit, campur semua bahan B ke bahan A, uleni sampai kalis elastis. Proofing sampai mengembang 2x volume semula, kempeskan dan timbang menurut selera. Proofing lagi sampai mengembang dan goreng di minyak yang banyak - api kecil.

Toppingnya saya pakai buttercream yang ditim, mercolade pink dan selai coklat yang di tim juga :)
Overall rasanya enak, kopong, tapi kalau dimakan tanpa topping, rasanya plain banget, ga ada manis-manisnya pisan.



Sepertinya saya kapok deh pakai cetakan donat, kecuali kalau ada yang ngajari langsung. Wes lah timbang satu-satu dan di rounding saja.


Saturday, December 5, 2015

yang manis dan simpel : Brownies Milo

Bismillaah

Pas beli beras di warung ada Milo saset, e e keingetan semalam lihat sekilas postingan brownies Milo. Jadi pengen nyoba, beli aja tiga saset @ 18 gram. Sampai rumah bebikinan sama si bungsu. Kami ingin membuktikan testimoni para blogger bahwa brownies ini super simpel, ga pakai ribet dan ga pakai lama. Ada yang dioven dan ada yang dikukus, kami memilih dioven saja.
Si bungsu kebagian aduk gula, telur dan minyak. Saya yang aduk bahan keringnya, di resepnya bilangnya jangan sampai overmix. Sekalian nyobain measuring cup baru yang kubeli di pasar Jatinegara, 25 ribu hehehee

karena brownies saya permukaannya ga menarik maka saya kasih dusting deh
dengan loyang 30x10 hasilnya setinggi itu

Brownies Milo by Momylicious

Bahan :
  • 2 telur
  • 1/2 cup gula pasir
  • 1/2 sdt vanila bubuk
  • 1/2 cup minyak sayur
  • 1/3 cup milo bubuk
  • 1/4 cup cokelat bubuk
  • 1/2 cup terigu protein sedang
Cara membuat :

Panaskan oven 160-170 dercel, Siapkan loyang, oles margarin atau minyak dan ditaburi dengan tepung.
Campur telur dan gula di baskom, aduk dengan whisker hingga rata, lalu masukkan vanila dan diaduk lagi, masukkan minyak, aduk.
Bahan keringnya dicampur jadi satu lalu dimasukkan ke campuran telur, aduk dengan spatula dan jangan overmix.
Oven selama 15-20 menit, untuk lebih yakinnya lakukan tes tusuk

Dan ternyata benar, prosesnya hanya sebentar, langsung bisa dinikmati hasilnya.


Sunday, November 29, 2015

Moist Devil's Food Cupcakes

Bismillaah



Kembali mencoba membuat cake di cup-cup kecil, untuk acara kumpul-kumpul temen pas esempe nya suami. Diminta untuk dihias lucu-lucuan. Woke..syapah takut.Sabtu pagi ke pasar, siang setelah nyuapin mulai deh baking. Aslinya pengen bikin red velvet tapi kok ga punya pewarna merah cabe, cuka atau jeruk peras. Searching lagi akhirnya buat devil's food cake dari blog ricke. Cake ini di semua blog include blognya Teh Ricke dioles pakai ganache cokelat. Tapi kalau saya pakai ganache cokelat nanti ga bisa dihias lucu-lucu buat anak-anak dong ya. Jadi nya saya pakai buttercream saja. Untuk dekor cupcake nya saya nyontek di howdini. Dan lagi, hanya bisa berencana, pengennya nyontek semua dekor animalnya, tapi apa daya, saya kelelahan. Cupcake yang didekor tiger pun hanya beberapa saja, selebihnya langsung saja di-swirl rose :) padahal saya buat 1/2 dari resep dibawah


Beberapa cup saya isi adonan hanya 3/4 tinggi papercase, dan saat sudah matang, cake pada lepas dari paper sedangkan yang saya isi hampir penuh, atau kira-kira 7/8 tinggi cake nya nempel di paper case
Rasa cake ini bener-bener lembab alias moist, enakkkkk..sayang kemaren sudah kelelahan jadi ga sempet foto cake yang kebelah. Kebayang enaknya jika disandingkan dengan ganache, hmmm...mupeng deh

Dalam pembuatan cake nya diwanti-wanti untuk ikuti step nya

Devil's Food Cake 

Bahan :

60 gr cokelat bubuk 
120 ml air mendidih
340 gr mentega
300 gr gula pasir halus
1 sdt essence vanila
4 telur ukuran besar, dikocok lepas
360 gr terigu protein rendah
1 sdt soda kue
1/2 sdt garam
240 ml susu

Cara membuat :

  1. Panaskan oven dan siapkan 20-22 cup kecil dan diberi papercase
  2. Campur cokelat bubuk dengan air mendidih, aduk hingga membentuk pasta. Setelah dingin masukkan susu lalu diaduk hingga pasta larut
  3. Campur terigu + soda kue + garam, aduk, sisihkan
  4. Mikser mentega dengan kecepatan rendah sampai lembut, masukkan gula pasir secara bertahap. Mikser hingga putih dan lembut. Masukkan vanila. Masukkan kocokan telur secara bertahap juga, kocok rata pada setiap penambahan supaya adonan rata dan tidak memisah
  5. Dengan mikser kecepatan rendah, masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit selang seling dengan larutan susu. Diawali dan diakhiri dengan campuran terigu
  6. Tuang hingga 7/8 tinggi papercase nya. Supaya saat di oven cake mengembang sampai di sisi papercase dan menempel 
  7. Tes tusuk, jika sudah tidak menempel maka cake sudah matang

Buttercream Besta Arlita

500 gr shortening
1 kaleng SKM putih


250 gr WCC leleh

Mikser shortening bertahap hingga lembut dan ringan, masukkan SKM sambil tetap dikocok dan terakhir masukkan WCC lelehnya. Selesai :)



Monday, November 23, 2015

Bolu Kukus Mekar Buah Naga

Bismillaah

Walaupun harus berjibaku sendirian bebenah rumah tapi hasrat tetep gede. Pas juga ditagih janji sama anak-anak bikin bolu kukus mekar favorit mereka. E kok kebetulan di fesbuk ada yang share bolu kukus mekar bentuk semangka dan buah naga. Saya pilih buah naga aja yang lebih simpel, ga perlu banyak perabot, ga perlu banyak cucian.
Ceritanya juga sekalian fun cooking sama anak-anak, bantu pegang mikser, nuang adonan dan membersihkan mangkok adonan sampai cling

selalu menjilat mangkok adonan
Pengen cari juga resep yang ga pakai emulsifier, ketemu deh link nya. Karena saya pakai cetakan muffin, walaupun api sudah besar tetap saja mekarnya ga maksimal. 



Bolu Kukus Mekar Tanpa Emulsifier by Sif Oi

Bahan 

1 telur utuh
1 kuning telur
100 gr gula pasir
90 gr terigu protein rendah
60 gr maizena
1/4 sdt baking soda double acting
100 ml air mineral
Pewarna merah
Meses

Cara membuat
  1. Siapkan klakat dengan uap yang banyak
  2. Siapkan 9 buah cetakan muffin diameter bawah 4cm sebanyak 9 biji
  3. Mixer telur dan gula sampai kental sekali, warnanya sampai putih
  4. Masukkan bahan kering bergantian dengan air dalam 3 tahapan, diawali dan diakhiri dengan bahan kering
  5. Bagi adonan menjadi dua, merah dan putih. Yang putih dicampur meses sebagai efek biji buah naga nya. Adonan merahnya dimasukkan ke piping bag supaya gampang untuk menutup adonan putihnya
  6. Sendokkan adonan putih lalu tutup dengan adonan merah
  7. Kukus dengan api besar dalam 10 menit
Catatan penting
  1. Uap untuk mengukus harus banyak
  2. Mixer telur dan gula harus sampai kental sehingga menghasilkan adonan akhir yang gampang disendok karena kental sekali

Sunday, November 22, 2015

Berburu Piring Saji di Pasar Jatinegara

Bismillaah

Saya hanya ingin bercerita pengalaman belanja di Pasar Jatinegara Jakarta Timur. Sepertinya ini adalah kali kedua saya berkunjung ke pasar ini. Pertama mungkin sekitar tahun 2005 bersama dengan teman-teman SD mencari suvenir untuk reuni SD.
Sejak suka motret-motrer hasil baking dan lihat-lihat foto-foto orang yang indah, hasrat untuk mengoleksi props makin membara. Tapi hanya sebatas hasrat yang tidak ada tindakan nyata :) Setiap ke supermarket ga pernah ketinggalan untuk mampir ke rak peralatan makan tapi karena ga ada yang eye catching ya ga beli..hehehe, supermarketnya hanya seputaran Bekasi Timur dan Barat, soalnya ga pernah pergi jauh melampaui wilayah itu :)
Beberapa waktu lalu ada yang posting di NCC kalau beliau ke Pasar Jatinegara dan membuat saya ngiler. Pasar ini adalah pasar terdekat dari Bekasi Timur dibanding Pasar Mayestik. Setelah mencari teman dan mencari dana berangkat lah kami kesana naik bis 9A. Anak-anak saya percayakan ke bapaknya.
Kalau dipikir-pikir saya ga lama di pasar, cuma 2 jam. Dan cuma sempet motret saat kunjungan ke toko pertama, Toko Nusantara. Selanjutnya lupa motret, sudah terlena dengan pemandangan peralatan makan.
Piring-piring yang dijual sebenarnya ga banyak variasi nya, tapi bisa menyegarkan mata saya. Di lapak pinggiran banyak juga yang jual piring gelas ceret jadul, tapi karena ga boleh ditawar 5ribu saya ga beli. Boleh nya 15ribu untuk satu pasang. Sekarang yang ada saya nyesel, soalnya di Pasar Baru Bekasi sini ga ada yang jual piring jadul.

Toko Nusantara








Pukis NCC

Bismillaah

Entah yang mana niat saya, membuat pukis atau ingin foto memakai piring baru :) Atau malah pengen memberdayakan loyang pukis yang sudah lama teronggok di pojokan. Well apalah, yang penting pukis sudah jadi, foto (walaupun belum puas sama hasilnya) sudah kejepret.



Pukis NCC by Fatmah Bahalwan

Bahan A :
25 gr terigu protein sedang
50 ml air
1 sdt (4 gr) ragi instan 

Bahan B :
3 telur
200 gr gula pasir (saya pakai 175 gr dan hasilnya kurang manis)
250 gr terigu protein sedang
300 ml santan sedang (saya pakai UHT plain)
50 ml minyak goreng
1 sdt garam (saya kelupaan)

Cara membuatnya :

  1. Campur Bahan A, aduk rata dan diamkan 15 menit atau sampai berbuih
  2. Ditempat lain, kocok telur dan gula sampai kental
  3. Di kecepatan mikser paling rendah, masukkan Bahan A, masukkan terigu bergantian dengan UHT
  4. Terakhir masukkan minyak goreng dan aduk dengan spatula. Diamkan 1 jam
  5. Panaskan loyang pukis dan oles margarin, keplok-keplok adonan dan tuang ke loyang, tunggu sampai berpori lalu tabur meses atau keju
  6. Setelah matang, angkat. Saya ga punya alat buat nyukil, saya cukil pukisnya pakai garpu dan hasilnya bikin jelek penampilan pukisnya :(






Saturday, November 21, 2015

Brownies Setengah Kilo Gluten Free

Bismillaah

Penasaran sama resep-resep brownies yang lagi ngehitz. Kali ini ikutan resep brownies setengah kilo dari Bunda Nicke JJ. Boombastic banget review nya. Thats way lah saya putuskan untuk bikin juga. Takarannya ga saya modif, hanya bahan terigunya yang saya subsitusi dengan tepung GFF. 
Saya ga pakai tepung mocaf karena TBK langganan saya ga jual, saya pakai kombinasi tepung beras, tepung tapioka dan tepung maizena dengan perbandingan 7:2:1, hasilnya hmmmm legit deh ;) lain memang jika dibanding dengan terigu, saya lebih suka tekstur yang GFF ini, beremah tapi legit

Baskom tempat saya ngocok gula dan telur bekas adonan brownies sungai yang ga saya cuci, mungkin karena sudah tercemar minyak makanya kocokan gula dan telur ga bisa mengental putih. Rada menyesal juga kenapa ga pakai baskom baru, secara kan ini bikin yang perdana. Tapi nasi sudah jadi bubur, kocok terus saja lah, minimal sampai gulanya larut.


Brownies Setengah Kilo by Nicke JJ

Bahan :

  • 8 telur
  • 500gr gula pasir
  • 500gr terigu protein sedang (saya pakai tepung GFF)
  • 50gr bubuk cokelat
  • 500gr DCC dilelehkan
  • 250gr margarin leleh
  • 250gr minyak sayur
Cara membuat :
  1. Panaskan oven, siapkan 4 buah loyang 30x10 yang dioles minyak dan dialasi kertas roti dan dioles minyak lagi
  2. Kocok telur dan gula hingga putih kental
  3. Masukkan terigu, bubuk cokelat
  4. Masukkan DCC leleh, margarin leleh dan minyak, aduk hingga homogen
  5. Tuang ke loyang dan oven sampai matang. Then you will see a beautiful shiny crust appear on your brownies.
Happy baking :)


Chochochips Cookies

Bismillaah


Sebenarnya judulnya lebih tepat kalau chochochip cookie wannabe. Hehehe...soalnya chips nya ga nampak dipermukaan sih.
Resep diadaptasi dari chocolate chip Cookies Joy of Baking.




Sunday, November 15, 2015

Brownies Ny Liem

Bismillah

Sebenarnya ini kali kedua saya buat bronkus resep Ny. Liem. Yang pertama buat untuk bawaan ke tetangga sekalian nyisain adonan untuk diicip sendiri. Loyang 10x30 dengan tinggi kue seadanya karena adonan sisaan. Saat kue udah dingin langsung abis sama anak-anak, ibu mertua dan suami. Saya dan asisten sampe ga kebagian. Wah berarti kue nya enak.

Yang kedua ini saya buat dalam rangka memenuhi janji membawa kue ke ex kantor. Saya buat dengan 6 telur supaya jadi 2 loyang 30x10. Satu loyang rasa original dan satu loyang dilapisi keju cheddar slice.

Brownies Kukus Ny Liem

Bahan A :
  • 6 telur
  • 225 gr gula pasir
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • sedikit garam
  • sedikit emulsifier 
Bahan B :
  • 125 gr terigu protein sedang
  • 50 gr bubuk coklat
  • 1/2 sdt baking powder (skip)
Bahan C :
  • 175 ml minyak sayur
  • 100 gr DCC leleh
Bahan D :
  • 40 ml susu kental manis
  • 3 lembar keju 
Cara memasak :
  1. Siapkan 2 loyang 30x10, oles minyak, lapisi dengan kertas roti dan oles minyak lagi. Panaskan juga kukusan hingga beruap banyak. Tutup kukusan dibungkus kain bersih
  2. Mix semua bahan A sampai kental berjejak
  3. Turunkan speed mixer ke yang paling rendah lalu masukan campuran bahan B secara bertahap
  4. Setelah bahan B tercampur rata, matikan mixer, masukkan campuran bahan C lalu diaduk balik
  5. Sisihkan 50 gr adonan untuk dicampur dengan bahan D ---> adonan Y
  6. Jika kukusan sudah beruap banyak, api di posisi sedang, masukkan separuh adonan ke loyang, kukus 10 menit
  7. Setelah matang, angkat, satu loyang masukkan adonan Y, kukus 5 menit. Satu loyang yang lain dilapisi keju slice, tidak perlu masuk kukusan
  8. Setelah 5 menit, angkat lagi, tuang adonan sisa ke masing-masing loyang dan kukus kembali selama 20 - 30 menit
Alhamdulillah yang ngerasain kue nya bilang enak, manisnya ga bikin ngilu.

udah dibungkusi satu-satu

Note :
  • Saat menuang adonan yang pertama, terlalu banyak, sehingga lapisan bawah lebih tebal
  • Adonan Y ini ternyata kurang banyak untuk diaplikasikan ke loyang 30x10, sehingga lapisan nyoklat nya kurang gregeth

Friday, August 28, 2015

Bolu Kayumanis

Bismillaah


Apakah itu bolu kayumanis ? Cake yang saya namai bolu kayumanis ini adalah spekuk wannabe. Hehehe...pakai resep spekuk tapi ga ada bubuk spekuk nya. Saya pengen banget makan spekuk lagi setelah makan sepotong spekuk yang ada di box snack. Cuma sepotong kok rasanya kurang banget. Saya memang sengaja membiarkan makan apa saja, nuruti apa yang saya pengen tapi males bebikinan. Nanya sana sini ternyata harganya lumiyin..padahal kalau bikin sendiri semua bahan ada, kecuali bubuk spekuknya sih. Yah sudah lah bikin aja, pakai 3 telur :)

Resep saya dapat dari pawonsgallery

Bahan A 
3 telur
60 gr gula palem (saya pakai gula merah yang dirajang kecil-kecil)
15 gr gula pasir

Bahan B
75 gr terigu
1/2 sdt kayu manis bubuk

Bahan C
15 gr mentega
30 ml santan kental

Cara membuat

Panaskan oven, oles loyang tulban dengan margarin lalu dibubuhi terigu. Untuk resep diatas saya pakai loyang tulban kecil dan loyang brownies kecil
Mix bahan A sampai kental
Ayak bahan B kedalam adonan A, aduk balik
Terakhir masukkan bahan C dan aduk balik
Tuang ke dalam loyang. Taburi kacang kenari atau almond
Oven hingga saat dilakukan tes tusuk, tidak ada adonan yang menempel
Keluarkan dari loyang. Ada baiknya saat mengeluarkan dari loyang, dialasi kain bersih agar permukaan cake mulus, tadi saya lupa step ini


Kue nya harum..yang loyang kotak langsung habis sama anak-anak, ga sangka mereka doyan. Karena ga ada bubuk spekuknya jadinya ya rasanya berbeda dengan bolu yang saya makan di box snack kemarin.
Ngiris kue nya juga hancur..teksturnya spongi banget.

Monday, August 10, 2015

Marmer Cake Pak Sahak Pribadi

Bismillaah

Ada temen yang mau pesen marmer cake. Hihihi dullluuuu banget pernah nyoba. Kurang ngembang. Pesanan saya iya kan. Dan saya trial dulu dengan 3 telur. Hasil akhir permukaan marmernya nempel di loyang saat dibalikkan. Konsultasi kesana kemari sebaiknya saat cake perlu dipindah ke rak atas untuk mengeringkan permukaannya. Kalau soal rasa mau sudah cocok lah.
Hari Ahad jam 12 siang mau diambil, dari malam sudah dag-dig-dug, grogi. Saat masak saya ingat-ingat untuk pindah ke rak atas dan tidak lupa untuk membuka sedikit lubang hawa pada oven tangkring. Selain itu saya juga pakai metode membalik cheddar cheesecake, yaitu memakai kain sebagai alas. Alhamdulillaah dua cake sukses.

permukaannya mengkerut. adakah yang tau penyebabnya ?

Marmer Cake Pak Sahak Pribadi untuk loyang tulban ukuran 22 cm

Bahan
6 telur
1 sdt SP
18 gr maizena
18 gr susu bubuk
180 gr terigu
150 gr gula pasir
1 sdt vanili
120 gr margarin cair
60 gr minyak sayur
Pasta cokelat

Cara membuat :
  1. Panaskan oven 180 dercel. Oles seluruh sisi loyang dengan margarin kemudian ditabur tepung
  2. Ayak maizena, susu bubuk, terigu
  3. Campur semua bahan kecuali margarin dan minyak. Mikser sampai kental. 
  4. Masukkan campuran margarin+minyak lalu aduk balik
  5. Sisihkan sedikit adonan untuk dicampur dengan pasta
  6. Tuang adonan putih, lalu tuang adonan cokelat di beberapa tempat. Tuang sampai 7/8 tinggi loyang. Adonan cokelat yang terakhir dituang lalu dicoret-coret membentuk motif acak.
  7. Masukkan ke oven lalu tes tusuk. Setelah matang langsung dikeluarkan dari loyang agar tidak menciut.


Karipap atau Pastel Lapis

Bismillaah.

Selain ada pesanan marmer cake, ada juga pastel. Nah saya bingung nih. Kalau pastel biasa saya baru buat pertama kali dengan alat penggilas. Dan saya belum akrab dengan alat tersebut. Waktu itu hanya bikin kulit pastel 250 gr saya sudah kepayahan. Akhirnya saya putuskan saya bikin pastel pusing a.k.a. pastel lapisdengan isian rogut sayur :)

dari 40 biji hanya beberapa saja yang lapisannya bagus :(

Walaupun sudah berkali-kali buat pastel ini, belum pernah hasilnya 100% atau minimal 80% indah lapisannya. Saya sih curiga dengan step terakhir, yaitu menggilas potongan adonan. Karena setelah saya gilas kok lapisannya malah pada ilang :( Untuk kriuknya bisa tahan setengah harian.
Untuk menghasilkan 40 pcs pastel, saya menggunakan 1/2 resep dari yang saya tulis di bawah.

Pastel Lapis source from jajanevivi.com

Bahan A
100 gr mentega putih
50 gr margarin
300 gr terigu

Bahan B
700 gr terigu
1 sdt garam
50 gr margarin
350 ml air dingin dari kulkas

Cara membuat 
  1. Campur bahan A, uleni hingga kalis lalu dibagi 5 sama banyak
  2. Campur bahan B, uleni hingga Kalis lalu dibagi 5 sama banyak
  3. Pipihkan  1 adonan B, masukkan 1 adonan A, lipat seperti amplop. Gilas membentuk kotak dan sampai tipis. Sebaiknya saat menggilas, alasnya ditabur tepung tipis-tipis supaya tidak lengket. Gulung dan padatkan. Gilas lagi membentuk kotak dan sampai tipis. Gulung dan padatkan. Iris menjadi 8 bagian sama besar.
  4. Lakukan hal yang sama pada adonan sisa. Maka akan didapat 40 irisan
  5. Tidurkan irisan, gilas pelan-pelan supaya lapisannya terlihat
  6. Isi dengan isian pastel sesuai selera
  7. Pilin pinggirannya lalu goreng dengan minyak banyak dan panas.



Friday, July 31, 2015

Sugar Cheese Cookies

Bismillaah

Sebenarnya saya sudah berulang-ulang coba bikin kukis ini. Mau ngikuti pakemnya, yaitu digulung. Tapi apa daya, gulung menggulung cake ataupun adonan kukis belum menjadi keahlian saya. Bukannya berbentuk roll cookies e e e malah jadi square cookies :)


Sugar Cheese Cookies by Yeni Ismayani

Bahan

150 gr mentega (saya pakai 30% mentega, 70% margarin)
60 gr gula halus (saya pakai 50 gr gula pasir yang diblender)
1 kuning telur
200 gr terigu protein sedang
50 gr maizena
80 gr keju cheddar parut
putih telur untuk olesan
gula pasir yang warnanya putih dengan butiran halus untuk topping

Cara membuat

  1. Kocok gula+mentega sampai bercampur saja, masukkan kuning telur, kocok lagi. Kalau saya cukup pakai wisker, ga pakai mikser
  2. Masukkan tepung dan diaduk dengan sendok kayu
  3. Gilas adonan, taburi keju parut lalu gulung
  4. Salah satu sisinya celupkan ke putih telur lalu ke gula. Sebenarnya tanpa dicelup ke putih telur, gula topping busa nempel kok di cookie nya.


Yang bentuk bulet kayak nastar ini gagal bentuknya. Dibentuk roll ga bisa, bentuk square ga bisa juga, akhirnya diuleni jadi satu dan dibulatkan saja.
Rasa cookie ini kayak mo*de.

Sunday, June 28, 2015

Puding Oreo

Bismillaah

Masih tentang oreo. Dan nanti sore mau ngabuburit mbesuk bayi. Bawa buah tangannya puding oreo saja. Searching resep dan pilihan jatuh ke catatan nina karena kebetulan ada stok whipped cream. Sebenarnya bisa pakai resep puding apa saja, puding sutera pun bisa, tapi saya mau menghabiskan stok whipped cream bubuk. Saya bikin 2 resep dari yang ditulis supaya yang dirumah bisa kebagian icip-icip.


Puding Oreo

1 bungkus agar-agar bening
800 ml susu UHT
110 gr gula pasir
50 gr whipped cream bubuk
Sejumput garam
Beberapa keping oreo tanpa krim, hancurkan
1 sdt pasta cokelat

Masak semua sampai mendidih. Lalu biarkan uap nya berkurang. Sebagian agar dituang ke gelas. Untuk dapat efek miring, gelas di miringkan, tabur oreo diatasnya. Tunggu agak set. Panaskan sisa agar supaya cair lagi. Matikan api, lalu beri pasta cokelat, aduk dan tuang untuk lapisan kedua.

Vla Vanila

300ml susu UHT
60 gr gula pasir
1 sdm maizena
1/2 sdt vanila bubuk

Campur semua bahan, aduk sampai maizenanya larut. Masak hingga meletup.


Nyicipnya nunggu bedug. Simpan dulu di kulkas deh.



Wednesday, June 24, 2015

Oreo Truffle dan Oreo Pops

Bismillaah

Bulan puasa males ribet bikin snack untuk Diyo Dipa. Males beberes dapurnya. Pilihan jatuh ke oreo truffle. Beli dua bungkus oreo rasa vanila dan cokelat. Satu setengah bungkus dibuat truffle dan sisanya mau dibuat oreo pops. Oh well oh well ternyata ga ada yang simpel selain nyeplok telor. Bikin oreo truffle ga kalah ribet. Males ngeluarin blender, saya ngremukin oreo nya pakai rolling pin. Masih kurang halus juga, keluar deh ulekan. Setelah dirasa sudah halus, bikin creamcheese. Kenapa ga beli aja sih ? Karena kalau beli ga bisa sedikit dan pasti sisa dan pasti mubazir. Keribetan selanjutnya adalah membuat creamcheese yang cuma sedikit. 

Creamcheese abal-abal

100 ml UHT campur dengan 100 gr keju cheddar parut campur dengan 33 gr margarin/mentega. Lalu masak dengan api kecil, jaga jangan sampai mendidih. Aduk-aduk sampai mengental, matikan api. Biarkan suhu ruang lalu digunakan 

bahan dasar
Nyampur oreo dan krimcis bukan masalah untuk saya. Coating DCC pun ga masalah. Masalah muncul saat mau main di WCC. WCC masih panas. DCC yang truffle pop meleleh saat dimasukkan ke mangkok WCC dan saat itu mulailah WCC mengental dan tidak mau encer lagi. Mau ga dipakai sayang, saya oles saja pakai kuas.


Bahan-bahan

Oreo
Creamcheese
DCC
WCC
Meises

Cara membuat

  1. Oreo dihancurkan sampai lembut. Bisa dipukul-pukul dalam plasti atau pakai blender atau pakai food processor
  2. Campur dengan creamcheese, diremas pakai tangan, dirasa jika sudah bisa dipulung maka pulunglah
  3. Masukkan ke kulkas supaya set
  4. Lelehkan DCC. Kalau pop nya mau diberi tusukan, maka tusukannya dicelup DCC lalu tusukkan ke pop
  5. Sendokkan DCC leleh ke pop sampai tertutup semua
  6. Kalau mau di kombinasi dengan WCC atau meises atau sprinkle ya monggo


hmmm enyak enyak enyak



Ada cerita sendiri saat buat oreo pop. Di yutub bilangnya pakai Oreo Double Stuff. Pas beli di warung ternyata ada banyak macam oreo..hehehee saya jarang beli oreo soalnya. Ada yang double stuff rasa vanila dan ada yang rasa vanila tanpa embel-embel double stuff. Saya beli yang biasa. Saat DCC leleh siap, saya colek stiknya dengan DCC. Saya tutup lagi. Nempel. Krena ada stik dianara dua biskuit maka tebentuklah celah. Celahnya ini ga bisa ditutup sama DCC leleh, karena DCC nya selalu ngalir ga memadat. WCC yang mengental tadi dipakai untuk ngisi celah :) WCC dioles ke salah satu biskuit lalu ditutup biskuit yang satunya sambil ditekan, ekses WCC yang ada disisi biskuit dirapihkan. Tunggu sampai WCC keras baru deh ditutup DCC lagi. Dan Oreo Pop ini hasilnya muanisss buanget, bikin eneg. Enak makan yang truffle nya. Buletan kecil, ada gurih-gurih keju dikit.




Elmo Cupcakes and Rossette Cupcakes


Bismillaah

Dalam rangka iseng, saya bikin cupcake dengan resep cake White Cake by Nina Naura Cake. Krim nya ngabisin saat bebikinan Frozen Cake. Cupcakes dibawa ke TK Diyo, jadinya dipikirkan toppingnya akan diapakan supaya menarik anak-anak TK. Searching di yutub yang paling simpel ya Elmo. Kalau di yutub untuk mata pada pakai marshmallow, versi saya lebih simpel. Mata pakai krim dan chocochip, hidung pakai permen, yang kebetulan ada di kulkas. Mulut pakai selai cokelat yang kebetulan juga ada stok nya. Muka pakai spuit rumput.

Ada beberapa yang saya buat swirl pakai spuit 1M saya yang baru :) Supaya menawan saya buat two tone colour, heheheee

Sebenarnya sering bikin white cake, bikin dengan metode all in one, tapi kadang adonan bisa kental tapi kadang juga susah. Kali ini saya bikinnya bertahap saja.

White Cake by Nina Naura

Bahan 

200 ml putih telur
225 gr gula pasir
1 sdt sp
1/4 sdt garam
250 gr terigu segitiga biru   
1/4 sdt BP
1/4 sdt vanili
100 ml minyak sayur
100 ml susu cair

Cara masak
  1. Kocok putih telur + gula pasir + sp + garam sampai kental
  2. Masukkan terigu + BP + vanili tetap di mikser dengan speed paling rendah
  3. Masukkan minyak sayur dan susu selang seling
  4. Kukus dengan api sedang cenderung kecil supaya cake tidak mekar

Wednesday, June 17, 2015

Frozen Cake

Bismillaah



Ini pesanan kawan lama untuk ulang tahun anaknya yang ke 5..untuk dibawa ke TK. Anaknya suka cake jenis sponge..jadinya pakai cake panggang saja. Buttercreamnya nyoba-nyoba pakai resep Besta Arlita..and woowww syedapnyeee

Resep sponge cake dapat contekan dari bunda Yenni

Bahan A
6 telur
200 gr gula pasir
10 gr emulsifier

Bahan B
37 gr cokelat bubuk
101 gr terigu
25 gr maizena
25 gr susu bubuk
1/2 sdt vanila

Bahan C
150 gr minyak sayur
25 gr margarin dilelehkan
100 gr DCC dilelehkan
1/2 sdt pasta cokelat

Bahan Es
1 bungkus permen Kis Barley (dan ternyata 1 bungkus kurang banyak)

Bahan Buttercream Besta Arlita
500 gr shortening
250 gr WCC dilelehkan
1 kaleng SKM

Cara membuat

Cake
Panaskan oven, siapkan 3 loyang kotak ukuran 20. Olesi dengan margarin, alasi kertas roti dan oles margarin kembali
Kocok bahan A sampai mengembang dan kental
Ayak bahan B dan masukkan ke bahan A. Aduk balik
Campurkan bahan C dan aduk balik lagi
Bagi adonan menjadi 3 lalu masukkan oven
Tes tusuk untuk mengetahui kematangannya

Es
Siapkan loyang kue kering, alasi dengan kertas roti, sebar permen di atasnya lalu oven. Setelah beberapa menit permen akan meleleh. Keluarkan, tunggu dingin, setelah itu baru dipecah. Saya kesulitan mecahnya. Harapannya ingin gunung es yang tinggi, melebihi tinggi para boneka, tapi saat mecah banyak yang hancur, yang diambil yang masih bagus tapi jadinya pendek-pendek. 

Buttercream
Kocok shortening sampai mengembang dan ringan, setelah itu masukkan bahan-bahan yang lain, kocok sampai tercampur. Katanya kalau shorteningnya dikocok sendirian dulu sampai mengembang dan ringan maka hasil akhir buttercreamnya tidak ngendal di lidah.

Alhamdulilaah dapat kabar bahwa semua bilang kuenya enak. 


Dipa paling suka sama krimnya. Biasanya dia selalu ikut Yangkung jemput Diyo, tapi siang itu dibela-belain ga ikut demi njilati sisa krim di mangkok. Setelah krim di mangkok habis, dia minta tambah lagi dan lagi.



Saturday, May 30, 2015

Dark Choco Cookie

Bismillaah

Kemarin ke TBK beli scoop es krim dan chocochip, mikirnya biar kayak di yutub, nyekup adonan chocochip cookie pakai scoop :) lalu mbayangin di oven adonan melting dengan indahnya, tetap..kayak di yutub.
Lalu buka buku resep, cari resep chocochip cookie yang belum pernah dieksekusi. Dapat lah resep dari seorang teman di FB, bunda Yenni Ramzi. Pas adonan sudah dicetak, sambil nunggu oven panas, saya chat dengan beliau. Weleh, ternyata ini bukan jenis yang melebar, duenggg, mana udah pede aja nyekup adonan gede-gede, berharap nantinya akan jadi jumbo size kayak di goodie bag ultah bocah-bocah. Yah sudah lah deh 

Dark Choco Cookie 

Bahan
  • 125 gr gula halus (kali ini saya benar-benar pakai gula halus)
  • 75 gr margarin
  • 75 gr mentega
  • 1 kuning telur
  • 50 gr cokelat bubuk
  • 175 gr terigu (saya mix dengan maizena)
  • 75 gr chocochip
  • 45 gr keju cheddar potong kotak (tambahan dari saya biar ada variasi warna kukisnya)


Cara membuat :
  1. Campur gula+margarin+mentega dan aduk sampai tercampur rata
  2. Masukkan kuning telur dan aduk lagi
  3. Masukkan campuran terigu+cokelat bubuk, aduk kembali
  4. Masukkan chocochip dan keju
  5. Adonan di scoop atau digilas terserah yang baking aja


Hasil akhir, kukisnya pahit. Maksudnya pahit itu ga muanis kayak chocochip cookie pabrikan. Suami saya suka yang kayak gini soalnya. Nyemilnya ga berenti, tapi Diyo Dipa yang makannya harus sedikit dipaksa :)

sebelum masuk oven

ini yang sudah matang