Saturday, January 2, 2016

Wisata Belanja Properti Foto di Situbondo

Bismillaah

Setelah sekian tahun kembali lagi ke Situbondo, ke rumah ibu mertua. Biasanya Ibu yang berkunjung ke Bekasi atau kami ketemuan di Surabaya. Dan untuk mengisi liburan akhir tahun diputuskanlah mudik.

Karena new hobby, yaitu poto-poto, mata saya jelalatan ke lemari perabot Ibu. Tidak banyak perabot jadul yang saya temukan karena ceritanya perabot jadul pecah atau hilang saat pindah rumah, Almarhum Bapak dulu pegawai yang rumahnya sering berpindah-pindah.

jepret di rumah Ibu, nyomot bunga mawar nya :)
Kata Ibu kalau mau cari gelas lama mungkin di Pasar Mimbaan banyak. Tanpa pikir lama, saya minta antar suami kesana. Gelas yang saya idamkan tidak saya temukan di pasar. Piring-gelas-baskom bahan seng atau enamel malah buanyak. Gelas sloki nya juga unyu-unyu. Sekarang kan lagi hits ya tea set dengan motif bunga, disini cangkir set flowery vintage gaya desa jadul juga banyak pilihan. Merek biasa atau Sango pun ada. Walahhh kok bikin saya histeris dangdut gini. Eh pas ditanya minimal pembelian, kok harus setengah lusin. Yahh mendadak kecewa dangdut deh.

Watsap-an sama sepupu, tanya dimana bisa beli eceran. Ditunjukan toko Dwi Luhur. Sampai disana tambah-tambah histeris saya. Ada semua disitu dan bisa beli eceran. Tapi pas ke rak piring dan gelas seng, belinya minimal 1 lusin, waduh maakk..kalau di pasar masih boleh 1/2 lusin. Mau balik lagi ke pasar ga bisa karena ada acara piknik rame-rame ke Banyuwangi. Balik Situbondo malam tahun baru. Ternyata tanggal 1 Januari hampir semua toko di Situbondo tutup. Persis deh kayak kota mati. Jam 8 pagi jalanan sueeppiii buanget. Niatan di Surabaya mau window shopping ke Cafe Glass yang ternyata lokasinya deket banget sama rumah kakak. Malamnya pas sampai Surabaya jam 8 pun Cafe Glass tutup. oh my oh my tanggal 1 Januari bikin saya mati gaya :(

beraneka model tea cup
These are about enamel
Panci bertumpuknya menggoda
Serbet pun dijual disini
Gelas-gelas kaca








No comments:

Post a Comment