Sunday, February 8, 2015

Choco Cake

Bismillaah

Beberapa waktu yang lalu saya selalu gagal saat eksekusi resep Eggless Choco Mami Yanny. Dan sekarang saya mengeksekusi resep Eggless yang dimodifikasi with Egg oleh bu Zezame Vie

Choco Cake oleh Zezame Vie

Bahan :

  • 200gr terigu protein sedang
  • 20gr cokelat bubuk
  • 1sdt BP
  • 1/2 sdt BS
  • 2 telur
  • 160gr gula pasir
  • 160ml minyak goreng
  • 34gr SKM
  • 1/2 sdt garam
  • 160ml air
Cara membuatnya :
  1. Panaskan kukusan, bungkus tutupnya dengan kain agar tidak ada air yang menetes di kue. Apinya sedang cenderung kecil
  2. Ayak terigu, cokelat bubuk, BP dan BS. Sisihkan
  3. Kocok telur dengan gula hingga gula larut saja. Masukkan minyak goreng. Aduk saya benar-benar tercampur
  4. Larutkan SKM dan garam dengan air
  5. Masukkan adonan no 2 ke adonan no 1, aduk hingga benar-benar tercampur
  6. Lalu masukkan adonan no 3
  7. Tuang ke cetakan 3/4 full saja. Hasilnya kurleb 20 pcs. Cetakan tidak usah dioles minyak atau margarin
  8. Kukus selama 15-20 menit


motonya seadanya, no idea mesti digimanain


Roti Rakyat NCC

Bismillaah

Saya lagi tertarik bikin resep-resep ekonomis nih. Mau bikin roti yang bisa dijual under 1000. Haree geene pakai uang 1000 rupiah ? Makanya, daripada saya penasaran, saya coba resep roti rakyat ini, yang bahannya tanpa telur dan susu. Dari konsultasi dengan pemilik resep, mbak Rini Anggreini terigu protein tinggi jangan sampai diganti dengan terigu protein sedang, apalagi yang rendah, karena mempengaruhi kelembutan roti. Menurut review-review pencoba resep ini pun roti ini walaaupun ekonomis tetep lembut sampai 3 hari. Well let me proof it. Tapi sedikit bandel, pakai terigu protein sedang :) Dan juga kalau di resep pakai 1 kg tepung, karena mau coba nguleni pakai mikser miyako maka saya hanya pakai 200 gr.


Roti Rakyat NCC resep milik Rini Anggreini

Bahan :
  • 200gr terigu protein sedang
  • 50gr gula pasir
  • 2gr ragi instan
  • 120ml air
  • 20gr margarin
  • sejumput garam
Cara membuatnya :
  1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk rata
  2. Masukkan air, uleni sampai kalis
  3. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Ditahap ini sya biarkan mukser miyako bekerja. Kerjanya glodakan, kasar. Maka beberapa menit saya matikan, supaya mesin mikser kesayangan ini ga kepanasan. Adonan 200gr terigu ini dibuat elastis dalam waktu 15 menit. Adonan lengket sekali
  4. Proofing sampai mengembang 2x. Karena kemaren Ahad cuaca mendung maka saya proofing selama 2 jam
  5. Setelah itu adonan dikempeskan dan ditimbang menurut keinginan saya, yaitu 25gr, dan saya isi meses. Ini jadi 14 pcs ditambah 1 pc berat 10gr
  6. Proofing 45 menit, lalu dioven. Permukaannya tidak saya oles dengan apapun
  7. Setelah matang, olesi permukaannya dengan margarin


Hasil yang saya dapat adalah rotinya mengembang indah, bentuknya pun cantik, tapi saat digigit..eng ing eng..seret. padahal dengan adonan yang banyak air seharusnya empuk. Well mungkin karena :
  • saya ngeyel pakai terigu protein sedang
  • ngovennya kelamaan karena 'diganggu' rengekan Dipa
Lain kali dicoba sesuai resep lah ya. 

Tuesday, February 3, 2015

Arem Arem Mie

Bismillaah


Sudah dua kali ini saya bikin arem arem mie. Aslinya agak males bikin sendiri, lha wong yang makan juga cuma saya, suami dan anak-anak kok. Tetangga saya yang cuma berjarak 2 rumah pernah bikin arem-arem mie, dan rasanya weennaaakkkk. Pengen pesen kesana ternyata dah ga bebikinan lagi, capek katanya..Nyari yang jual arem-arem mie di Bekasi Timur cabang Bulak Kapal ini susah. Manalagi saya bukan tipe orang yang suka beredar. Hmmm daripada ngiler saya nekad bikin aja deh. 
Waktu bikin yang pertama kali dulu, pakai 200gr mie telor dan ludes dimakan anak-anak pakai saos botolan. Hebat, bisa-bisanya mereka doyan. Eeee setelah saya analisis, ternyata saat itu mereka belum makan siang, jadi perut dalam keadaan laper :)
Kalau sekarang motivasi bikin arem-arem karena ada stok mie telor 2 bungkus yang sebentar lagi ketemu tanggal kadaluwarsanya. 

Arem-Arem Mie a la chef amatiran

Bahan 

300gr mie telor
Santan dari 1 kelapa (saya lupa ngukur airnya...pokoknya sampai bisa merendam mie di panci)
Sejumput garam
2 telor
Daun pisang yang masih muda supaya gampang saat membungkusnya
Biting

Bahan isian (ragut) :
1/2 bawang bombay diiris halus
2 keprek bawang putih diiris halus

3 sdm minyak goreng
2 kentang ukuran paling kecil, dipotong kotak-kotak
1 wortel ukuran sedang, dipotong kotak-kotak
1 jagung manis dipipil
Ayam suwir
Air secukupnya ( pakai kaldu mungkin lebih yahud ya )
Garam, gula, merica
2 sdm maizena dilarutkan dengan sedikit air

Cara membuatnya
  1. Rebus mie telor dengan santan. Tambahkan garam. Rebus sampai santannya habis. 
  2. Biarkan uap panasnya hilang. Lalu masukkan telur kedalam mie, aduk rata
  3. Ragut : Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan kentang, wortel, jagung. Tambahkan air. Masak hingga sayuran matang. Lalu masukkan ayam, tambahkan garam, gula, merica. Icip-icip. Lalu kentalkan dengan larutan maizena
  4. Assembly : ambil satu sendok makan adonan mie diatas daun pisang, isi dengan ragut. Kunci dengan biting. Dengan resep ini menghasilkan 25 bungkus.
  5. Kukus selama 1 jam.

Selamat makan :)




Friday, January 16, 2015

Martabak Brownies

Bismillaah


Sejak pagi gelisah ngelihat pisang yang dibeli karena diskonan belum kejamah. Ada idepun tidak. Mau dibikin kue lumpur pisang, tapi kok rasanya saya ragu bakal laris sama anak-anak. Mau dibikin brownies pisang, DCC nya terbatas. Mau dibikin banana bread, anak-anak ga begitu suka cake..lagi pula saya juga malas ngeluarin loyang, oles-oles dan ngeluarin oven :) Pas anak-anak saya tawarin martabak manis mereka langsung mau. 
Kali ini mau nyoba variant lain dari martabak manis, yaitu martabak brownies. Seperti biasa, contekan dapat dari blog catatan nina dan bahan-bahannya menyesuaikan apa yang tersedia di dapur. Dan ternyata bikinnya lebih repot daripada martabak manis biasa..tapi tak apalah, mungkin dengan effort lebih akan didapat rasa yang lebih juga. 

penampakan permukaan martabak sebelum topping
Martabak Brownies 

Bahan :
  • 250 gr terigu protein sedang 
  • 1 sdm cokelat bubuk 
  • 1/2 sdt baking powder 
  • 1/2 sdm ragi instan 
  • 1/2 sdt soda kue 
  • 75 gr margarin 
  • 40 gr DCC cincang ( saya pakai WCC)
  • 2 telur utuh 1 kuning telur (saya pakai 3 telur utuh, karena kalau nyisain putih telur, saya ga tau bakal dipakai untuk apa nantinya)
  • 350 ml susu cair hangat (saya pakai uht cokelat)
  • 50 gr gula pasir
Cara buatnya :
  1. Campur terigu+cokelat bubuk+bp, aduk dan sisihkan 
  2. Cairkan margarin dan WCC, sisihkan
  3. Campur susu hangat dengan ragi, sisihkan
  4. Kocok dengan whisk telur+gula sampai mengembang dan gula larut
  5. Masukkan adonan no 1 bergantian dengan no 3 kedalam adonan no 4. Aduk rata
  6. Masukkan campuran no 2 ke dalam adonan no 5
  7. Diamkan  sampai 1 jam. Setelah itu panaskan cetakan hingga benar-benar panas
  8. Setelah cetakan panas, tuang soda kue ke adonan 6, aduk rata
  9. Gunakan sendok sayur untuk menuang adonan ke cetakan. Di saya jadinya 28 buah.

menurut saya, saya sudah berhasil mendapatkan seratnya. bagaimana menurut anda ?
Di dapur hanya ada susu kental manis dan meises, jadi ya toppingnya hanya itu saja :)

minim props :)

Karena koleksi props untuk FP belum mengalami penambahan, maka saya ambil kardus dan saya kuliti permukaannya dan saya gunting melingkar :) not so bad kan ya ??? Dan senangnya ketika anak-anak bolak balik minta martabak ini. 
Lah terus pisang yang sepertinya dah overripped mau dibikin apa dong ?


Wednesday, January 14, 2015

Donat Mashed Potato dan Softbread by Fatmah Bahalwan

Bismillaah

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke rumah teman. Teman saya ini bakul kue, kue-kue nya bisa dilihat di fb nya di Wulan Ndari. Saya datang bersama dengan rombongan, alias diyo dan dipa. Ditambah dengan anak-anak Wulan, suasana rumah ramai sekali (baca : gaduh). Siang itu saya datang karena Wulan ada orderan cake dekor, dan saya ingin membantunya dekor-dekor. Tapi sebelum baking cake dan dekor, Wulan mempunyai ide untuk bikin sesuatu, dia punya resep donat baru. Bu Fatmah posting resep baru katanya. Well okay lah kita coba. Lagipula bikin donat di rumah Wulan ga repot, ada si mikser yang nguleni. Sayang saya kelupaan moto miksernya. Dengan miksernya saya bisa melihat yang namanya kalis dan elastis. WOW banget bagi saya. Dan kali ini saya akan melihat adonan kalis elastis lagi. Baca cara buatnya sih ada yang ngejanjel, disitu proofing hanya 1x. Tapi karena ini baru pertama kali maka seluruhnya diikuti sesuai resep.
adonan ditimbang @40gr

Resep Donat Mashed Potato Fatmah Bahalwan

Bahan :
  • 250gr terigu protein sedang
  • 250gr terigu protein tinggi
  • 50gr Knorr mashed potato
  • 1 sachet ragi
  • 50gr gula pasir
  • 25gr susu bubuk
  • 275gr air
  • 3 kuning telur
  • 75gr margarin
  • 1sdt garam
Cara buat :
  1. Campur dan aduk rata tepung + mashed potato + gula pasir + susu bubuk + ragi
  2. Masukkan air dan kuning telur, aduk hingga menggumpal
  3. Masukkan margarin dan garam, biarkan mikser menguleninya hingga elastis
  4. Setelah elastis, timbang adonan @40gr. Bulatkan lagi hingga mulus dan letakkan diatas loyang yang sudah dipoles margarin dan ditabur tepung
  5. Tutup dan diamkan 30 menit atau sampai mengembang 2x
  6. Panaskan mnyak goreng dengan jumlah banyak dalam wajan teflon datar. Lubangi donat dengan jempol lalu goreng dengan sekali balik

cincinnya muncul dengan malu-malu
Setelah beberapa donat sudah jadi, langsung kami jeprat-jepret. Wulan langsung pasang jadi DP di BB nya. Setelah itu dia keluar cari makan siang untuk kami, karena ternyata hari sudah sore dan kami masih sibuk saja dengan praktek donat dan baking cake. Wulan keluar cari makan sedangkan saya dirumah melanjutkan  menggoreng donat sambil menunggu anak-anak. Sekembalinya, Wulan cerita kalau kami harus bikin donat lagi karena ada banyak yang mau donatnya. Wuih, tanggapan dari para customernya ruaarrr biasa. 

Kami percepat makan dan kami putuskan untuk menggunakan resep lain. Karena donat mashed potato ini hasilnya kurang pas dilidah kami. Selesai makan, langsung nimbang-nimbang resep donat softbread.

Bahan yang digunakan adalah :
  • 500gr terigu protein tinggi
  • 100gr gula pasir
  • 50gr susu bubuk
  • 1 sachet ragi instant
  • 100gr margarin
  • 4 kuning telur
  • 200ml air
  • 1/2 sdt garam
Cara membuatnya :
  1. Campur dan aduk rata tepung + mashed potato + gula pasir + susu bubuk + ragi
  2. Masukkan air dan kuning telur, aduk hingga menggumpal
  3. Masukkan margarin dan garam, biarkan mikser menguleninya hingga elastis
  4. Diamkan 30 menit atau sampai mengembang 2x
  5. Setelah itu kempeskan adonan, lalu bagi-bagi adonan @40gr, bulatkan kembali sampai mulus. 
  6. Letakkan diatas loyang yang sudah dipoles margarin dan ditabur tepung
  7. Diamkan 30 menit atau sampai mengembang 2x
  8. Panaskan mnyak goreng dengan jumlah banyak dalam wajan teflon datar. Lubangi donat dengan jempol lalu goreng dengan sekali balik


yang ini cincinnya ga misterius lagi


Evaluasi dari resep ini adalah, mikser harus bekerja lebih lama dibanding dengan resep softbread Bu Fatmah. Adonan terasa keras, kurang lunak. Ada yang baru saya tau dari praktek bareng Wulan ini, yaitu :
  • supaya penampakan donat bisa menul-menul maka, adonan yang telah dibagi-bagi itu jangan digilas atau dipipihkan. Dibiarkan bulat seperti saat proofing, dan cara mengambil adalah dengan menekankan ibu jari kita ke adonan sampai bisa terangkat dari loyang, lalu putar-putar dengan kedua ibu jari, masukkan ke penggorengan
  • gunakan wajan teflon datar supaya donat bisa mengembang sempurna sehingga cincin misterius itu bisa muncul. Tanpa diputer-puter dengan sumpitpun donat sudah bisa mengembang sempurna. Ternyata apa yang selama ini saya lakukan bila menggoreng donat adalah pekerjaan sia-sia :)
Lalu bagaimana dengan tujuan utama saya datang ke rumah Wulan, yaitu mendekor cake ? Heheheeee hanya tinggal cerita, karena hampir maghrib donat kedua baru selesai dan selesai juga delivery ke rumah para pelanggan. Mana lagi saat nuang adonan cake, saya melakukan kesalahan. Harusnya jadi 3 layer ini malah cuma jadi 2. Haduhh, maafkan
Donat selesai, cake dekor baru selesai 50%, saya dan anak-anak pulang. The story END.


Sunday, January 4, 2015

Fluffy Eggless Donat Rani Fadilla

Bismillaah

Awalnya karena si anak ngrengek minta dibeliin donat merek ternama terus yang bisa bikin kantong bolong maka saya berinisiatif buat sendiri di rumah. Saya gugling resep/metode yang belum pernah saya coba. Pilihan jatuh ke fluffy eggless donat by mba Rani Fadilla. Karena ini buat anak-anak yang sedang butuh nutrisi maka saya menambahkan 1 telur utuh. Kebayang dong dengan penambahan bahan cair ini..yups, adonan bertambah encer, dan saya keabisan stok tepung. Adonan akhir wujudnya sangat lembek. Syusyah sekali dibentuk. Heheee...inovasi yang aneh. 


Baiklah..here is the recipe Eggless Fluffy Donat Rani Fadilla

Bahan :
180ml susu cair hangat
25gr gula pasir
1sdt ragi
250gr terigu protein sedang (saya pakai yang protein tinggi)
1 telur utuh (tambahan dari saya)
25gr margarin/mentega
1/2sdt garam


Cara membuat :
1. Campur susu hangat dengan gula dan ragi. Aduk dan tunggu 10-15 menit sampai berbuih
2. Tuang campuran susu ke dalam terigu, uleni. Lalu masukkan telur. Uleni
3. Campurkan margarin/mentega. Hmmm...disinilah terjadinya adonan yang sangat lembek. Setelah adonan tercampur, masukkan garam dan uleni sampai kalis. Adonan hanya menguleni semampu saya
4. Diamkan adonan dalam baskom yang dioles minyak dan tutup baskom dengan kain basah. Diamkan 1 jam atau sampai mengembang 2x lipat
5. Setelah itu, kempiskan adonan, bagi-bagi sesuai keinginan. Disini adonan tetap lengket dan saya kehabisan tepung, jadi tangan saya lumuri minyak agar adonan tidak lengket
6. Diamkan lagi sampai adonan mengembang
7. Panaskan minyak, goreng dengan 1x balik saja.

Jika mau mencoba resep ini baiknya ikuti resep aslinya saja :)



Sunday, December 14, 2014

Makaroni Schotel

Bismillaah
topping keju moza
Kemarin janjian mau kumpul-kumpul sama temen jaman kuliah. Hehehehee..janjian cuma bertiga sih, tapi lumayan lah daripada ga pernah ketemuan sama sekali. mikir mau bawa makanan apa untuk camilan. Kalau yang manis sih banyak daftarnya, masalahnya kalau yang gurih-gurih apa yang dibisa ya ? Bikin gorengan cuma cocok (dicocok-cocokin) sama lidah sendiri. Bikin arem-arem mie juga cocok sama lidah anak-anak saya saja, lagipula mbungkus daunnya masih acak-acakan.

Baiklah saya pilih saya makutel. Pengen yang tahapannya oven doang, tapi belum nemu resep yang sreg dihati. Dipilihlah makutel yang kukus then panggang. Ribet sih tapi hasilnya ga keras, enak..

Makaroni Schotel Ine Elkaje

Bahan :
  • 250gr makaroni, rebus hingga kematangan yang diinginkan
  • 200gr keju cheddar dipotong dadu
  • 3 sosis dipotong tipis-tipis
  • 100gr daging giling
  • 400cc susu cair
  • 5 telur
  • 1 bawang bombay ukuran besar
  • 2 sdm margarin
  • garam, merica, gula
Topping saus bechamel 
  • 1 sdm margarin
  • 2 sdm terigu
  • 250cc susu cair
  • garam, merica
  • keju cheddar diparut atau keju moza
Cara buat :
  1. Tumis bawang bombay dengan margarin hingga layu, masukkan daging giling, sosis, tumis sampai matang. Matikan api. Masukkan semua bahan skutel. Tambahkan garam, merica, gula sesuai selera. Aduk rata.
  2. Tuang ke loyang dan kukus selama 30 menit lalu dinginkan.
  3. TOPPING : campur terigu dan susu cair, aduk sampai tidak ada yang menggumpal. Panaskan margarin, tuang campuran susu dan margarin, masukkan desikit keju, garam dan merica, icip-icip. Masak sampai kental. 
  4. Skutel yang sudah dikukus tadi dikasih topping saus bechamel dan ditabur keju parut diatasnya, oven di rak paling atas sampai permukaan kecokelatan. 
tabur keju parut
Biasanya untuk satu resep skutel saya bikin 2x resep saus nya. Soalnya semakin banyak sausnya, semakin makjoss rasa nya :)

motret makanan ditemani 2 balita itu rasanya gado-gado.
Mari makan makutel :)